Thursday, February 19, 2009

Apakah pacaran selalu begini....????

Pacaran, adalah hal yang menyenangkan, dan semua orang aku yakin, walaupun tidak 100% pasti pernah pacaran, yach seperti aku, juga mengalaminya. Tapi mengapa, aku selalu menjadi korban dari pada itu dan selalu tragis. Aku tidak tahu sebabnya mengapa semua ini terjadi padaku.

Mulai dari pertama aku memulai pacaran, untill now, aku merasa yang selalu di salahkan atas putusnya hubungan. Padahal aku sendiri tak merasa punya salah atas putusnya hubungan itu. memang aku akui, aku memang cowok yang egois, yang suka mentingin keinginan aku.

Memang semula semua berawal manis dan indah, sebuah hubungan yang rasanya tidak pernah akan bisa berakhir, setiap hari diwarnai dengan canda tawa dan senyuman bahagia, serasa dunia milik dunia. Tapi bagiku itu biasa saja, ya bagaimana ya, kayaknya cuma sebentar aku merasakan seperti itu. Selang beberapa hari perasaanku sudah berubah datar lagi. Mang aku menyadari, tampang aku pas pasan, doku sama pas - pasannya juga, keren jauh.

Dalam beberapa minggu, ku sudah merasa tidak nyaman dengan hubungan itu. Akhirnya aku putusin dia, dengan alasan yang sebenar - benarnya fakta dan sesadar- sadarnya aku. TRus akhirnya dia marah dan menyalahkan aku.

Apakah aku memang benar - benar yang salah atau dia yang tidak bisa menerima. Sekarang saja lho aku putuskan dia dengan alasan yang logis, bukan karna cewek lain atau hal lainnya, tapi lebih terpenting karna ajakan nurani aq.

Apakah itu salahku?? aku sendiri masih juga bingung memikirkannya. Yang lebih parah, diantaranya ada yang menyebut aku player, PK, bajingan atau semacamnya. Padahal selama pacaran aku selalu care, selalu jujur, apakah itu salah? Apakah aku pantas di sebut seperti itu? Kenapa mereka mengatai seperti itu tanpa alasan yang jelas dan bisa dikemukakan, dan tanpa bukti yang autentik. Kecuali kalau aku ketahuan selingkih atau cewek aku banyak, aku rela saja di katain kayak apapun, tapi ini tidak seperti itu.

Padahal aku selalu menanyai mereka, kenapa menyebut aku seperti itu, tapi apa jawabannya, tidak taulah, entahlah, bullshit lah dengan semua itu. Hatiku sedih jika mereka menyebut aku seperti itu, dan akibatnya malamnya aku tidak bisa tidur.

Yach, hanya dengan menulis seperti ini aku bisa menumpahkan semua yang aq pikirkan, yang mengganjal dipikiranku. Lewat blog yang bisa aku ajak cerita, yang mau menerima kesedihanku, keluh kesahku kalau tiada teman yang bisa aku ajak ngomong. Huh, beginilah hidup, kadang senang kadang susah, selalu berubah.

No comments:

Post a Comment