Monday, March 2, 2009

Kecelakaan yang tidak diharapkan...

Sore itu, di konter aku sedang berjaga bersama teman - teman aku. Aku merasa lapar sekali, maklumlah, sedari pagi aku belum sarapan, hanya minum saja. Hingga akhirnya waktu siang terlewatkan, perutku semakin tidak bisa diajak kompromi. Akhirnya pada sekitar pukul 13.30 aku memutuskan untuk mencari makan, padahal suasana pada saat itu sedang mendung sekali, bahkan sudah menetes hujan dari langit walaupun satu dua tidak terasa.

Setelah pamit teman - teman, aku langsung cabut. Buru - buru aku ambil kunci motor dan menyalakan motor aku, dan berangkat ke lokasi dimana aku mau mengisi perut. Tempat kerja aku kan di belakang sekolah, di deketnya Roxi Banyuwangi kira - kiranya, sedangkan tempat aku biasa makan di Sasak Perot, cukup jauhlah. Di tengah tetesan gerimis kecil yang tiada terasa begitu derasnya, aku pacu motorku kencang kencang. Tapi, deg, perasaanku kok tidak enak. Dalam hatiku menyuruh aku kembali saja, kembali ke konter, kan gerimis, nanti kalau gerimisnya tambah deras gimana'' seperti itulah kira - kira hati kecilku meyuruhku.

Tapi karena desakan lapar, aku abaikan saja hati kecil aku." Begh, lebih baik kehujanan, daripada aku harus kelaparan" pikirku. Setelah lampu merah, aku kebut motorku, kalau seingatku, spidometer menunjukkan angka 80. Aku mengebut sambil menahan dingin, karna gerimisnya lebih lebat setlah lampu merah tadi. Eh, tiba tiba, ada anak sekolah bertiga menyeberang tiba - tiba. Dalam keadaan panik, aku rem motor untuk menghindarinya, tapi karna terlalu kencangnya aku menyetir motor. Motor akupun jatuh, dan akupun terlempar dari motor, dan berguling di aspal. Syukurlah anak tiga tadi tidak ada yang tertabrak, hanya aku saja yang terlukan. Sakit sekali rasanya seluruh badanku ini. Kemudian orang - orang datang menolong aku dan mendudukkan aku di depan showrom motor. Ada yang mengambilkan minum, ada yang membersihkan lukaku, pokoknya orang- orang tersebut baik banget, padahal mereka tidak mengenal aku. Makasih ya.

Di antara mereka ada yang menyuruhku menghubungi kerabat terdekat, karna aku kerja di konter, ya yang aku hubungi ya temen temen di konter. Sambil menunggu temanku datang, aku merasa di rawat banget. Mereka yang menolongku tadi membersihkan lukaku, memneri betadine di lukaku, membalut lukaku dengan kain kasa, sangat terasa sekali kepedulian mereka. Setelah agak lama, temanku datang untuk menjemput aku. Motor aku, dititipkan di tempat orang orang yang menolongku tadi, dan aku dibawa oleh temanku.

Aku ucapkan terima kasih banyak kepada semua otrang yang telah menolongku dalam kecelakaan tersebut. Thank's very much. Semoga Tuhan membalasnya dengan yang lebih baik. Dan pesanku buat pengendara motor, lebih berhati - hatilah dalam berkendara, dan buat yang menyebrang, lain kali lihat - lihat dulu, apakah ada motor atau mobil yang lewat, jangan asal menyeberang. Patuhilah rambu - rambu yang berlaku.

No comments:

Post a Comment