Monday, January 12, 2009

Cinta, apakah aku tidak boleh memiliki...?

Masih terdengar isakan tangis Pradysta, seorang cowok yang baru di tinggalkan oleh ceweknya, ditinggal sendiri untuk selamanya menghadap sang Khalik. Tiada yang mampu menyenangkan hatinya saat itu, hatinya tersayat, patah dan hancur, bagaimanapun juga teman dan keluarga telah mencoba untuk membuatnya tersenyaum, tapi semuanya hanya percuma saja. Bagi Pradysta, itu adalah pukulan berat dalam kehidupan cintanya, dimana kuatnya perasaan cintanya kepada cewek itu, Luna namanya. Luna bagi dia adalah seorang cinta sejati yang memegang hati dan semua cinta Pradysta. Pradysta benar - benar merasa hidupnya telah seolah olah berakhir, kehilangan seorang cinta sejati yang paling dia sayangi. Tetes air matanya terus membasahi pipinya, baginya tidak masalah bagi seorang cowok untuk menangis, sangat wajarlah apalagi ini masalah hati. Pradysta yang dulu anaknya periang, selalu membuat teman - teman dan orang yang di sekitarnya selalu tersenyum jika melihatnya, kini menjadi seorang anak yang pendiam dan pemurung.

Perkenalan Pradysta dengan Luna bermula ketiga mereka bertemu di sebuah sekolah. Pradysta yang saat itu sudah lulus SMA dan masih jomblo langsung terpesona melihat Luna untuk yang pertama kali. "Siapakah cewek itu, cantik banget, matanya indah sekali" gumam Pradysta dalam hatinya. Ya maklumlah, Luna adalah seorang cewek yang cantik, manis, berambut panjang dan lurus, pokoknya kalau di bandingin sama artis, ya kayak Kadek Devi lah. Cantik kan?? Dengan agak kikuk dan malu - malu, Pradysta perlahan mendekati cewek itu dan mulai berkenalan,
" Ehm, siang nie, boleh kenalan kagak?"
keringatan tuh dia pas ngajak kenalan cewek itu. yach syukur pada Tuhan, dia sukses kenalan dengan cewek itu. Dia mendapatkan nama, alamat, no handphone cewek itu, pokoknya seneng banget Pradysta hari itu. Dalam hatinya, dia berharap hari itu tidak akan pernah berakhir. Dalam perjalanan pulang dia tersenyum terus, tidak perlah terlihat sekalipun dia senang seperti itu. Begitu girang, riang sambil menyanyikan lirik lagu " kehadiranmu" punyanya grup band Vagetoz. Begitu terus hingga sampai ke kost-annya, temen2 kost diapun juga heran.
" Kenapa Dys, kamu hari ini keliatan seneng banget, mang habis dapat apa ce?" seloroh Ryan temen satu kost Pradysta.
" Ah, ga pa pa kok Yan, pokonya aku merasa hari ini membahagiakan banget buat aku..., Mau tau aza kamu ini...he..he..he...." timpal Pradysta
" Ya dech, tapi entar kasih tau aku ya, kita kan best friend" sambung Ryan
" Ok dech, tapi kalo sudah tiba waktunya " balas Pradysta.

Malam itu, Pradysta nyenyak sekali, dalam tidurnya dia bermimpi bertemu dengan seorang bidadari cantik yang tersenyum padanya dan membawanya ke puncak mimpi.
"Ting-Kring-Ting"
Alarm pagi berbunyi dan dia pun bergegas bangun dan cepat pergi ke kamar mandi buat cuci muka.
"Heh, enaknya langsung mandi az kali, pasti badan aku nie langsung seger" pikirnya
Diapun langsung mandi, agak lama dia di kamar mandi, tidak tau apa yang dia lakukan selama di kamar mandi, yach namanya juga cow, jangan negatif thingking lho.Setelah itu, dia dandan rapi, pake minyak rambut, after that he take a breakfast. Then berangkat ke counter, Pradysta lulus SMA tidak langsung meneruskan, dia memilih untuk mencari pengalaman dulu, ya dengan bekerja, and dia bekerja di salah satu counter terkenal di pusat kota.
Seperti biasa, suasana counter ya kayak gtu, kadang ramai ya kadang sepi, ya begitulah bisnis. Tiba jam istirahat, dia memutuskan untuk jalan - jalan dengan motornya.
Ketika dia melangkahkan kai ke luar menuju motornya, tiba - tiba, matanya terpana...
"Degh degh" jantungnya berdetak kencang.
Dihadapannya ada someone, yang mengagetkan dia dengan kehadirannya...
Dengan agak ragu Pradysta menyapa...
"Siiaaaangg...." dengan gugupnya....


To be continued........................

No comments:

Post a Comment