Thursday, May 14, 2009

Hidup, jangan dibuat sulit.

Hidup ini memang sulit diterjemahkan dalam arti tulis dan di cetak dalam sebuah buku. Kadang hidup ini susah kadang menyedihkan, antara klimaks dan antiklimas sulit diprediksi kapan akan terjadi, kita hanya bisa berjaga - jaga terhadap apa yang akan terjadi. Tapi itulah hidup, selalu diciptakan secara berpasang - pasangan, sedih berpasangan dengan senang, klimaks dengan antiklimaks, dan sebagainya.

Hidup itu mengalir seperti aliran air, hulu itu ibarat kelahiran kita, sedang hilir itu ibarat akhir hidup kita. Kadang hidup kita tidak sampai mencapai hilir tapi kita sudah berakhir, ibarat aliran air yang tersumbat dan berhenti, yang akhirnya kering dan hilang oleh panasnya sinar matahari. Itulah kehidupan, tiada bisa diperkirakan dan ditentukan, kita hanya berusaha untuk bertahan dan berusaha menjadi lebih baik dan berguna.

Kira - kira seperti itulah yang aku rasakan sekarang, di satu sisi aku merasakan kebahagiaaan, sedangkan di sisi lain mengalami kesedihan dan kesusahan yang sangat dalam. Hidup selalu berputar, berputar bagai bola, tidak tahu kapan berada di atas dan kapan dibawah, bahkan kita tidak tau kapan kita tidak dalam kedua posisi tersebut.

Tapi apapun itu, jika kita selalu berpedoman pada ajaran Tuhan dan kejujuran serta peraturan yang berlaku, maka segalanya akan baik bagi kita. Karna semua hasil yang akan kita dapat bergantung dari tingkah laku dan proses yang kita lakukan. So sesulit apapun dan semudah apapun itu, yang kita alami dalam hidup, kita akan bisa mengatasinya. Semua itu ada prosesnya, so nikmati saja hidup kita, hidup sekali jangan di buat sulit.

No comments:

Post a Comment