Sunday, May 10, 2009

Intropeksi diri perlukah?

Seiring dengan berjalannya waktu, semakin majunya teknologi dunia dunia, semakin maju pula tingkah dan pola tingkah laku insan yang berada di dalamnya. Hampir di tiap media kita jumpai kritik- kritik dan komentar - komentar yang selalu menghiasi media kita, entah itu di newspaper, TV ataupun media cetak lainnya. Kebanyakan isinya kritik pedas dan kadang menjatuhkan.

Tahukah anda, apakah anda sudah pernah intropeksi dulu atau berkaca pada diri anda dulu sebelum anda mengeluarkan kritik seperti itu pada orang lain. Apakah anda sudah merasa lebih baik dan bijak dari orang lain sehingga anda berani mengeluarkan kritik seperti itu? Menilik dari sejumlah kritikan dan komentar yang ada di media yang terus terang kadang bikin panas telinga pembaca, apakah si pemberi kritik atau komentar sudah bertindak benar dan lebih baik dari yang di komentari? Kalau menurutsaya, sebaiknya sebelum kita memberi komentar atau kritikan kepada orang lain, sebaiknya kita berkaca atau intropeksi dulu, sudah pantaskah kita mengeluarkan komentar seperti itu, soudah lebih baikkah kita sehingga kita berkomentar? Ya, sedikit pemikiran sebelum kita mengumbar komentar.

Intropeksi diri sangatlah diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Dengan adanya intropeksi diri, kita bisa mengontrol diri kita untuk bisa berdiri sebagaimana kedudukan dan posisi kita di masyarakat. Intropeksi membuat kita lebih teliti dan berhati – hati dalam bertindak dan berbicara, ini di karenakan, dengan adanya intropeksi, kita bias mengontrol apakah kita sudah bertindak yang sesuai dengan sikap dan posisi kita, sudah merasa pantas untuk berkomentar dan mengeluarkan kritik, sehingga komentar ataupun kritik yang kita keluarkan bukan semata mata hanya kritik yang keluar begitu saja, tapi mempunyai nilai intelektual dan pantas untuk di dengarkan. So, jangan komentar dulu, sebelum anda intropeksi diri anda.

No comments:

Post a Comment