Tuesday, June 30, 2009

Grajagan, my beautiful village's

Namaku Mahyudi, aku seorang anak lelaki berusia 20 tahunan. Aku tinggal di sebuah desa kecil di ujung selatan kota Banyuwangi, Grajagan namanya. Mungkin di antara pembaca ada yang pernah mendengar atau datang berkunjung di desaku. Desaku berbatasan laut dengan Samudra Hindia di sisi selatannya.

Desaku masih sangat asri dan alami, tapi sudah maju jika dibandingkan dengan desa lainnya, di dukung dengan pembangunan dan penataan desa yang telah di galakkan selama ini, membuat desa kami kelihatan teratur dan rapi. Terdiri dari beberapa dusun, yang setiap dusun mempunyai tata cara yang bebeda beda. Desaku mempunyai wilayah yang luas, terdiri dari banyak hamparan sawah, perdusunan, area perladangan dan area perhutanan. Jadi masih sangat sejuk dan enak dikunjungi, di dukung pula oleh jalan jalan menuju desa yang sudah dibangun, menjadikan desaku mudah untuk dijangkau kendaraan.

Desaku mempunyai banyak tempat yang menarik untuk di kunjungi. Yang paling terkenal adalah Wana Wisata Pantai Grajagan, yach memang di desaku ada pantainya, dan itu banyak di kunjungi oleh para turis dan anak anak muda dari berbagai daerah yang ingin berekreasi di pantai Grajagan. Di dukung dengan keadaan pantai yang masih alami, melewati hutan dan bukit - bukit kecil untuk menjangkaunya, menjadikan semakin asyik dan menarik untuk dikunjungi. Ditambah lagi keadaan pantai yang bersih, menjadikan pantai semakin elok dan indah. Bila ingin melihat kapal - kapal nelayan tinggal berpindah di sisi pantai sebelah timur, di sana berjejer banyak kapal nelayan yang di tambatkan di bibir pantai.Bila ingn melihat pantai dari atas, tinggal mendaki bukit sebelah barat pantai, menjadikan anda serasa berpetualang dengan pergi ke pantai Grajagan.Sampai - sampai, ada salah satu lagu Banyuwangi, yang isinya mengupas tentang keindahan pantai Grajagan. yang isi dari liriknya diantaranya...

Grajagan...Banyuwangi....
Rahino bengi hing tau sepi...
lanang wadon hang nekani...
Ngilangake susahe hati...

Dapat dilihat kan betapa indahnya Pantai Grajagan kami, sampai dibuat lagu seperti itu.

Tempat kedua adalah Gua Maria Jatiningrum, sebuah gua peribadatan bagi umat Nasrani di desaku, yang setiap ada perayaan hari besar selalu di kunjung oleh para peribadah luar daerah. Gua yang yang di kelilingi oleh tembok batako, yang didalamnya terdapat pemakaman, panggung pementasan dan gua maria itu sendiri menjadikan semakin menjadikan desa kami terkenal di banyuwangi.

Dalam hal mata pencaharian, penduduk di desaku sangat beragam. Tapi mayoritas bekerja sebagai petani /farmer, sebagian lagi sebagai nelayan, pekebun, pengrajin, peternak, peladang dan sebagainya. Di desaku, luas hamparan sawah yang membentang lebih luas dari tempat tinggal penduduk, apalagi pas musim padi, kelihatan hijau, sepanjang kita memandang, hamparan sawah itu. Nelayan, juga banyak penduduk yang bekerja di bidang itu, karna melimpahnya ikan di perairan laut, dan tersedianya teknologi dan banyak perahu, di sertai semakin majunya pengetahuan, menjadikan sektor ini tidak bisa di remehkan, ini dibuktikan dengan menjadi pemasok juga bagi kesediaan ikan di Muncar. Begitu juga dengan sektor - sektor kerja lainnya. Dan jangan lupa, desa kami juga mempunyai usaha kapur sendiri. Suatu kebanggaan pula bagi desa kami.

Agama, dalam hal ini, desa kami sangat menjaga kerukunan antar umat beragama, menjadikan kehidupan antar umat berbeda sangat dekat dan berdampingan. Ini dibuktikan dengan adanya banguna masjid di sebelah gereja, pura dekat dengan wihara. Itu menandakan bahwa, perbedaan keyakinan bagi penduduk desa kami buka masalah, yang penting kita semua dapat hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lainnya.

Desaku, adalah desa terindah yang pernah kutinggali, tanpa ada perbedaan dan dikskriminasi, semua sama, menjadikan semua orang saling menghargai apa yang harus dihargai dan dihormati, dipenuhi dengan tempat tempat yang indah dan alami, dan masih asri dan sedikit polusi. Jadi kalau kapan - kapan ada pembaca yang berkunjung ke banyuwangi, tak ada salahnya anda luangkan waktu sedikit untuk singgah di desa kami, untuk nikmati keindahan desa kami.

No comments:

Post a Comment